SOEHARTO:
THE LIFE AND LEGACY OF INDONESIA’S SECOND PRESIDENT
Judul : Soeharto: The Life and Legacy
of Indonesia’s Second President.
Penulis : Retnowati Abdulgani – KNAPP
Penerbit : Marshall Cavendish Editions
Bahasa : Bahasa Inggris
Halaman : 376 halaman
Buku ini menceritakan
tentang riwayat hidup presiden kedua Indonesia, Soeharto, sejak beliau lahir
hingga lengser dari kursi presiden. Sebelum mengenal Soeharto, kita diajak
untuk mempelajari karaktersistik orang Jawa, mulai dari pembagian kelas dalam
masyarakat, kepercayaan pada primbon, dan tuntutan pada seorang
pemimpin. Soeharto dinggap memenuhi kriteria seorang pemimpin bagi masyarakat
Jawa.
Soeharto dilahirkan di daerah
Kemusuk pada tanggal 8 Juni 1921, lewat perjodohan antara Kertosudiro dan Sukirah.
Soeharto hidup bahagia di pedesaaan, dan hingga menjadi presiden pun beliau
masih mempertahankan gaya hidup sederhana. Soeharto kecil dibekali pengetahuan
agama dan umum yang memadai. Meskipun orang tua beliau bercerai, keluarga
besarnya merawat Soeharto dengan baik.
Soeharto menyelesaikan sekolahnya di
Yogyakarta. Saat ini mulai terdengar pemberontakan terhadap pemerintah kolonial
Belanda, namun Soeharto sendiri belum ikut andil. Beliau sibuk menyelesaikan
sekolah dan mencari pekerjaan.
Soeharto bergabung dengan KNIL,
hingga kemudian bergabung dengan PETA dan akhirnya TNI. Soeharto diangkat
menjadi Letnan Kolonel di wilayah Yogya. Saat inilah Soeharto menikah dengan
Sri Hartinah, atau yang lebih dikenal dengan Ibu Tien.
Karir Soeharto di bidang militer
yang gemilang mengantarkannya menjadi presiden kedua Indonesia menggantikan Ir.
Soekarno. Buku ini mengenalkan berbagai sisi Soeharto, mulai dari kecil hingga
turun dari jabatan presiden. Penulis buku ini berkomunikasi langsung dengan
pihak keluarga Soeharto, sehingga buku ini menyajikan baik fakta-dari fakta dalam kehidupan Soeharto, mulai kesuksesan selama menjabat sebagai presiden, hingga rumor-rumor miring yang menerpanya.
Buku ini cukup menggambarkan kehidupan Soeharto, sehingga wajar saja jika diberi judul The Life and Legacy of Indonesia's Second President.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar